Kambing
memiliki banyak jenis, tetapi jenis kambing jawa menjadi salah satu
jenis kambing yang banyak dipilih para peternak. Kambing jawa adalah jenis
kambing asli dari Indonesia yang memiliki kelebihan mudah beradaptasi dengan
lingkungan, sehingga perawatannya tidaklah
sulit. Meski dianggap sebagai jenis kambing yang mudah dipelihara, tetapi bagi
Anda yang ingin mencoba beternak kambing jawa perlu memperhatikan beberapa tips
cara ternak kambing jawa berikut ini.
Pilih
Bibit Kambing Jawa yang
Sehat
Untuk
mendapatkan jenis kambing jawa yang sehat dan berkualitas, maka dibutuhkan kambing pejantan dan betina indukan yang sehat
pula. Berikut beberapa ciri kambing pejantan dan betina indukan yang dapat
membantu Anda dalam memilih bibit kambing yang baik.
1.
Ciri kambing
pejantan yang sehat
· Tubuhnya
sehat tanpa cacat fisik dan pertumbuhan tubuhnya sesuai dengan usia
· Bulunya
bersih, lembut, dan mengilap
· Tubuhnya
panjang dengan kaki yang lurus, gagah, dan aktif
· Memiliki
buah zakar yang baik dan tidak ada kecacatan bentuk
· Memiliki berahi yang tinggi
2.
Ciri kambing
betina indukan yang sehat
· Tubuhnya
sehat tanpa cacat fisik
· Tubuhnya
tidak terlalu gemuk
· Bulunya
bersih, halus, dan mengilap
· Memiliki
buah susu yang halus serta kenyal
· Dapat
mengasuh anaknya dengan baik
Rawat
Kandang Kambing dengan Baik
Merawat
kandang kambing merupakan salah satu kunci penting dari tips ternak kambing yang harus selalu diperhatikan.
Kambing yang hidup di kandang yang baik dan bersih maka pertumbuhannya pun akan
menjadi baik. Selain kondisi kandang yang bersih, ada pula syarat lain yang
menjadikan kandang kambing tersebut baik, seperti:
· Kandang
menghadap ke timur agar kambing mendapatkan sinar matahari pagi
· Bentuk
kandang yang baik dan kokoh, yakni berbentuk panggung yang memiliki atap
· Di dalam
kandang sudah dilengkapi tempat makan dan minum kambing
· Kandang
memiliki ventilasi udara untuk menjaga sirkulasi udara tetap baik
Berikan
Pakan Kambing secara Tepat
Pemberian
pakan kambing yang tepat tentu akan memengaruhi pertumbuhan kambing agar selalu baik dan sehat. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan pemberian makanan pada kambing sesuai dengan kebutuhan gizi.
Pakan kambing bisa berupa makanan hijau dan konsentrat.
Makanan
hijau terdiri atas makanan dari tumbuh-tumbuhan alami seperti rumput, daun
kacang panjang,daun kacang tanah, daun turi, daun lamtoro, daun kedelai, dan
sebagainya.
Makanan
konsentrat merupakan pakan yang berasal dari dedak atau bekatul.Pemberian pakan
konsentrat ini menjadi salah satu cara
ternak kambing mondern tanpa ngarit dan angon yang mudah dilakukan.
Baca juga :
Perhatikan Masa Kawin Kambing
Cara ternak kambing jawa agar sukses selanjutnya adalah dengan
memperhatikan masa kawin kambing. Usia siap kawin pada kambing jantan dan
betina tentu berbeda. Kambing jantan mulai siap dikawinkan ketika berusia 1
tahun, sedangkan kambing betina mulai usia 10-12 bulan.
Kambing
betina yang sudah siap kawin bisa dilihat dari beberapa ciri, seperti:
· Terlihat
gelisah dan sering menggerakkan ekornya
· Alat
kelaminnya tampak membengkak, terasa basah, hangat, dan berwarna kemerahan
· Nafsu makan
berkurang
· Diam saja
ketika dinaiki kambing jantan
Jika kambing
betina sudah memperlihatkan ciri-ciri berahi di atas, maka waktu yang tepat untuk mengawinkan kambing adalah setelah 12
hingga 18 jam kemudian. Hal ini bertujuan untuk
meminimalkan kegagalan kawin pada kambing.
Pelihara
Anak Kambing dengan
Baik
Jika kambing
betina sudah bunting lalu melahirkan maka cara
ternak kambing jawa yang berikutnya adalah dengan memelihara anak kambing
secara tepat agar selalu sehat. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
merawat anak kambing adalah sebagai berikut.
· Selalu dekatkan anak kambing dengan induknya agar mau menyusu.
· Jika anak
kambing tidak mau menyusu, maka sebaiknya dibuatkan susu
buatan dengan bahan susu putih, telur, gula pasir, dan air matang yang
diberikan setiap pagi dan sore hari.
Pemberian
susu buatan ini tetap diiringi usaha agar anak kambing mau menyusu ke induknya
secara langsung.
· Selain
memberikan susu pada anak kambing, Anda juga perlu menjaga kandang agar selalu
bersih dan memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah terserang penyakit.
Masa Panen Kambing Jawa
Dari
serangkaian cara ternak kambing jawa,
masa panen adalah yang paling ditunggu oleh para peternak. Anda bisa memanen
kambing sesuai dengan pangsa pasar. Jika Anda akan menjual kambing ke rumah
makan kambing guling atau sate kambing maka Anda bisa memanen kambing saat usia
kambing mencapai 8-12 bulan.
Sedangkan apabila Anda akan memasarkan kambing saat hari raya Iduladha, maka sebaiknya Anda memanen kambing saat kambing mencapai usia 1
tahun agar sesuai dengan kriteria kambing untuk kurban.
Penting
Untuk Diingat
1.
Kesehatan kambing secara umum perlu untuk
dijaga. Maka, jangan lupa untuk memberikan vitamin secara berkala pada kambing
jawa milik Anda.
2.
Segera konsultasikan gejala tidak wajar
yang terdapat pada kambing jawa milik Anda pada dokter hewan atau peternak lain
yang lebih ahli.
3.
Beternak kambing perlu tekad yang kuat,
kesabaran, serta ketelatenan. Jangan mudah menyerah ketika ada masalah yang
datang.
Demikian
beberapa cara ternak kambing jawa
yang penting untuk Anda perhatikan dan praktikkan. Langkah-langkah di atas akan
membantu Anda menjadi seorang peternak kambing jawa yang sukses. Dengan begitu,
hasil yang menguntungkan dari beternak kambing ini akan mudah Anda dapatkan. Semoga bermanfaat.